Dorce Gamalama Meninggal karena Covid, Sahabat Ungkap soal Wasiat Makam
TABLOIDBINTANG.COM - Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Jakarta Selatan. Dorce meninggal karena keganasan Covid-19 dengan komorbid atau penyakit bawaan.
Sampai saat ini jenazah Dorce Gamalama masih berada di RS Pertamina Simprug. Sejak dinyatakan positif Covid-19, artis berusia 58 tahun itu tidak bisa ditemui siapa pun. Komunikasi hanya melalui tim medis yang merawatnya.
Soal rencana kapan dan di mana jenazah Dorce Gamalama akan dimakamkan, hingga kini pihak keluarga belum bisa memutuskan lantaran harus sesuai prosedur Covid-19.
Hetty Sunjaya, kerabat dekat Dorce Gamalama mengungkap, sebelum meninggal almarhum pernah berpesan kepadanya untuk dimakamkan di tempat yang sudah dipesannya.
"Pemakaman belum ada konfirmasi mau di mana. Sampai sekarang belum ada kabar dari keluarga. Kita, keluarga masih menunggu konfirmasi dari dokter," ungkap Hetty Sunjaya saat dihubungi wartawan lewat telepon, Rabu (16/2).
"Dia (Dorce Gamalama) minta kalau mati dimakamin di kawasan Lubang Buaya yang udah disiapkan sama dia," kata Hetty Sunjaya sambil menangis.
Ditanya apa pesan Dorce Gamalama kepadanya, Hetty Sunjaya mengatakan bahwa si artis serba bisa itu sudah tidak kuat dan menititipkan anak-anaknya.
"Beliau itu masih suka becanda. Masih sakit pun masih suka becanda. Dia pesan sama saya untuk menjaga anak-anaknya. Dia selalu bilang kalau dia sudah enggak kuat. Ngerasain sakit dari ujung rambut sampai ujung kuku," pungkas Hetty Sunjaya.
Sebelum dinyatakan terinfeksi Covid-19, Hetty Sunjaya mengatakan Dorce memiliki riwayat penyakit gula darah terlalu rendah atau hipoglikemia. Namun dikatakan Hetty, Dorce juga menderita demensia alzheimer. Di mana, daya ingatnya berkurang dan sering kali mengalami kebingungan.
Dorce saat menjadi bintang tamu di channel YouTube Boy William mengatakan soal keginan dimakamkan sebagai perempuan. Menurutnya dirinya selama hidup dihabiskan sebagai seorang wanita.
Dorce juga mengaku telah meninggalkan pesan ke anak untuk menyiapkan tempat peristirahatan abadinya dengan kain kafan yang juga sudah disiapkan.
(pri)